CERPEN



PENYESALAN SESEORANG YANG SOMBONG 



Suatu hari Dika adalah artis yang sedang naik daun di dunia maia,namanya terkenal hingga semua orang mengenal dirinya,banyak sekali produser yang ingin iklannya di bintangi oleh dirinya,saat itupun dika menjadi orang yang paling sombong kepada semua orang,serta eman-teman sebayanya pun yang menyapa dirinya pun ia acuhkan.

“Hey teman-teman! lihat dika sombong sekali kepada kita” ujar budi yang kesal akan sikap dika”,”sudahlah budi,jangan kau pikirkan orang sombong seperti dika,nanti juga dika akan kena balasanya”ujar santi dengan sabar menasihati budi”,”terimakasih shan kau telah menasihati ku”,ujar budi dengan pelan ia mengatakanya.
            “Suatu pagi dika datang ke sekolahannya,dengan sombong ia berjalan di depan teman-temanya”
di saat dika berjalan,tiba-tiba dika berhenti sejenak di hadapan budi,”sahabat karibnya”,dika berkata,”apa maksudmu tatapan mu itu,kau ingin uang dariku,kau ingin tanda tangan ku,dika kepada budi,”,”budi terdiam kesal kepada dika”,”kenapa kau diam!kau tak punya mulut”,”aku tak butuh uang mu orang super sombong”,ujar budu membentaknya.
            Hingga pada suatu hari ia mendapat kabar buruk dari ayahnya.”Dika anak ku,ada kabar buruk untuk mu nak”.ujar ayahnya berbicara di handphone.”ada kabar buruk apa pak?”.ujar dika.”ibu mu meninggal dunia nak”ujar ayahnya kepada dika.”apa?”.dengan cemas ia berkata”.aku akan segera pulang pak”.ujar dika dengan menutup telpon dari ayahnya.dika pun segera bergegas pulang.
            Tak lama dika sampai di rumah,dika pun berjalan dengan pelan mendekati rumahnya,banayak sekali orang-orang yang datang ke rumahnya untuk menengok ibunya dika.dika pun terus berjalan pelan mendekati rumahnya serta menangis tersipuh melihat ibunya yang sedang berbaring tenang di hadapanya.
Ibu maafkan dika yang telah durhaka kepadamu,dika tau dika telah berdosa besar kepadamu,ibu dika sangat menyayangimu”.ujar dika mengatakan dengan rasa menyesal.”
            Suatu hari ia menjadi miskin,karena ia harus membayar hutang ibunya,di malam yang begitu sepi ia menangis dan menyesal akan dirinya,seolah-olah ia membenci dirinya sendiri.di suatu pagi ia sekolah seperti biasa,di saat ia berjalan dengan raut wajah yang sedih,di saat ia berjalan dia bertemu dengan budi”sahabat karibnya”.”mengapa kau berangkat sekolah dengan berjalan kaki?kemana mobil mewah mu yang selalu mengantarkanmu ke sekolah?”ujar budi mempermalukanya”.datanglah shanti mendekati perbincangan antara budi dan dika.”budi sudah sana pergi jangan kau mempermalukanya lagi.”,”ujar shanti membentak budi.”sudah jangan kau masukkan ke hati tentang perkataan budi,yang terpenting sekarang adalah kau meminta maaf kepada budi yang dulu kau pernah mempermalukanya”,ujar shanti menasihatinya.dika berkata”terimakasih yah shan,kau memang teman terbaik yang pernah aku kenal”,ujar dika mengatakan dengan tulus.
            Shanti berkata,”Dika jangan pernah kau sombong kepada orang lain,karena sombong itu adalah sifat syetan terkutuk,dan dampaknya tidak baik kepada diri kita sendiri.karena itu sesngguhnya sifat sombong itu hanya milik nsang kuasa yaitu hanya milik ALLAH SWT.”



No comments:

Post a Comment